Minggu, 16 Oktober 2011

DAFTAR NOVEL ANGGID part 1

daftar novel-novel saya.
yang mau comment, tanya-tanya, atau sekedar ngebahas novel2 yang saya punya ini boleh. :)
please enjoy.

DAFTAR NOVEL:

  1. Seperti Bintang (2005) Regina Febby, Teenlit
  2. Miss Cupid (2005) Mia Arsjad, Teenlit
  3. Spicy Love (2006) Niratisaya, Teenlit populer
  4. Peluang Kedua (2007) Agness Jessica, GPU
  5. 3600 detik (2008) Charon, Teenlit
  6. U! (2007) Donna Rosamayna, Teenlit
  7. Jejak Kupu-kupu (2006) Agnes Jessica, GPU
  8. Fairish (2008) Esti Kinasih, Teenlit
  9. Anak Gunung Jatuh Cinta (2007), Fransisca Desiana, Teenlit Populer
  10. Pencari Harta Karun (2008) Agnes Jessica, GPU
  11. Matemacinta (2008) Razy Bintang Argian, Teenlit
  12. New Age (2006) Andryan Suhardi, Teenlit
  13. Dongeng sebelum tidur (2007) Agness Jessica, GPU
  14. Rona Hidup Rona (2008) Mia Arsjad, Metropop
  15. Dekat Di Mata Jauh Di Hati (2006) Nora Umres, Teenlit
  16. three days cinderella (2006) Agness Jesicca, GPU
  17. Smash! (2008) Nonier, Teenlit
  18. Rumah Beratap Bugenvil (2006) Agnes Jessica, GPU
  19. Rahasia Bintang (2008) Dyan Nuranindya, Teenlit
  20. target amore (2007) Hara Hope, Teenlit
  21. Summer Triangle (2005) HAra Hope, Teenlit
  22. Lululergic (2006) Mia Arsjad, Teenlit
  23. Cinderella Rambut Pink (2010) Dyan Nuranindya, Teenlit
  24. Debu Bintang (2010) Agnes Jessica, Teenlit
  25. Diary Playgirl Kambuhan (2009) Joshua Riwu Kaho, Teenlit
  26. Diary Felly, lanjutan diary playgirl kambuhan (2011), Teenlit
  27. Hijau (2010) Agnes Jessica, GPU
  28. Autumn In Paris (2010) Ilana Tan, Teenlit
  29. Summer In seoul (2010) Ilana Tan, Teenlit
  30. Winter In Tokyo (2010) Ilana Tan, Teenlit
  31. Spring In London (2010) Ilana Tan, Teenlit
  32. My Sky (2009) Silvya Arnie, Teenlit
  33. Mawar Merah Mosaik (2009) Luna Torashyngu, Teenlit
  34. Mawar Merah Metamorfosis (2009) Luna Torashyngu, Teenlit
  35. Mawar Merah Matahari (2011) Luna Torashyngu, Teenlit
  36. Jingga Dan Senja (2010) Esti Kinasih, Teenlit
  37. Jingga Dalam Elegi (2011) Esti Kinasih, Teenlit
  38. Jingga Untuk Matahri (2011) Esti Kinasih, Teenlit
  39. Gallagher Girl 1 (2010) Ally Carter, Teenlit
  40. Gallagher Girl 2 (2011) Ally Carter, Teenlit
  41. Gallagher Gir 3 (2011) Ally Carter, Teenlit
  42. Gallagher Girl 4 (2011) Ally Carter, Teenlit
  43. Princess Mia (2009) Meg Cabot, Teenlit
  44. Princess In Waiting (2004) Meg Cabot, Teenlit
  45. RIval (2006) Amalia, Teenlit
  46. First Love Dilemma (2011) Pricillia A.W, Teenlit
  47. Anak Bad (2006) Stephanie Zen, Teenlit
  48. Beauty and the beast (2006) Luna Torashyngu
  49. Best Of the best, sekuel beauty and the best (2008) Luna Torashyngu, Teenlit
  50. Golden Bird, trilogi beauty and the best (2010) Luna Torashyngu, Teenlit
  51. Topsy Turvy Lady (2008) TYria Barmawi, Teenlit
  52. Belanglicious (2006) Primadona Angela, Teenlit
  53. Flavida De Angela (2011) Lea Agustina Citra, Teenlit
  54. He Love Her Till The End (2008) Monica Petra, Teenlit
  55. MaMiMoMa (2006) Rosemary Kesanly, Teenlit
  56. Obsesi (2009) Lexie Xu, Teenlit
  57. Pengurus Mos Harus Mati, sambungan obsesi (2011) Lexie Xu, Teenlit
  58. Kuarter Live Dilemma (2011) Primadona Angela, Metropop
  59. Radikus Makan Kakus (2007) Raditya Dika, Gagas Media
  60. Marmut Merah Jambu (2009) Raditya Dika, Bukune
  61. Poconggg juga Pocong (2011) @Pocongggg, Bukune
  62. Jonas: Double Take (2009) Marianne Schulam, Elek Media Komputindo
  63. Jonas II (2009) Marianne Schulan, Elek Media Kompetindo
  64. Jodoh Terakhir (2010) Netty Virgiantini, GPU
  65. Fly Him To The Moon (2010) Metropop
  66. Grey Sunflower (2010) Metropop
  67. Crash Into You ((2010) AliaZalea, Metropop
  68. Sepatu Kaca (2009) Agnes Jessica, GPU
  69. Lavender Green (2011) Jenny Gicara, Elek Media Kompetindo
inilah novel novel yang saya punya hingga tanggal 15 Oktober 2011. yang saya beri tanda coret, berarti novelnya hilang :'(
kalau ada novel2 baru akan saya kabari dehdehdeh hihi :( alhamdulillah ya.
ayooo yang mau bertanya, membahas, atau apasajalah. monggo :)

salam manis dari penyedih :)
Read More - DAFTAR NOVEL ANGGID part 1

Kamis, 13 Oktober 2011

keluhan tanpa batas

saya lagi on via PC loh (bangga banget haha)
ini cerita tentang saya, pagi ini. tadi ada jam penjasorkes. pengambilan nilai voly. saya sudah kebagian pengambilan nilai minggu kemarin, jadi hari ini sisanya. kebetulan yang berolahraga hari ini itu kelas saya dan kelas tetangga XII IPA 3. saya duduk sendirian didekat pohon ambil menyaksikan teman2 perempuan pengambilan nilai. ini nih nggak adilnya, yang putri pengambilan nilai, yang putra boleh bebas main.
bukan itu inti cerita kali ini, haha. balik lagi kayak yang saya bilang tadi, saya duduk sendirian tepi pohon. saya malas bergabung karena tadi pagi sebelum berangkat sekolah, seperti biasa my mood uncontrolled again. saat saya duduk sendirian disana, ternyata dibalik pohon ada tiga teman kelas saya yang sedang duduk2 sama seperti saya sambil menunggu jam olahraga selesai. mereka bercerita. mereka mungkin tidak sadar ada saya disana. eiittss tapi jangan kira saya menguping loh. saya mendengaar mereka bicara, karena mereka berbicara sangat keras, menurut saya.
mereka bercerita, saya sangat mendengarkan dengan seksama dan terenyuh. satu dari tiga orang itu, saya ketahui sangat hiperaktif. tingkah seperti anak kecil, polos tapi sebenarnya sangat dewasa dan... pokoknya seperti mempunyai dua kepribadian. dia bercerita bahwa memang orangtuanya tidak dekat dengannya. memang orangtuanya memenuhi segala materi yang ia butuhkan. memang orangtuanya memberikan ia kebebasan, tapi ia kurang bahagia. ia diam dirumah, ia selalu dikamar, katanya. maka dari itu dia bilang di sekolah ia bertingkah laku seperti ini, hiperaktif. dia bilang ia melampiaskan semuanya di sekolah. di sekolah ia menjadi pribadi yang berbeda. ia sangat berbeda dirumah dan di sekolah, semua karena faktor orang tua.
lalu orang kedua menanggapi, yang ini saya kenal sebagai anak tunggal namun tinggal sendirian (kost) di kota ini, orangtuanya tinggal di kota lain. masih satu pulau, hanya agak jauh. dia bilang dia juga sangat dimanja, sangat disayang, maklum anak satu satunya. tapi dia bilang bahwa ia merasakan kurang nyaman saat berada dengan orang tua. begitupun yang ketiga. saya tau ia sangat pintar di kelas. dan ia berkata ia lebih senang di sekoalh daripada di rumah karena oranguanya selalu menuntut lebih dari dia.

Is it true that life isnt that beautiful?
Read More - keluhan tanpa batas

Rabu, 12 Oktober 2011

Penyakit apa ini?

Penyakit apa ini?

Kadang saya bertanya. Sebenarnya rahasia apa yang ada di balik meninggalnya emi.
Saya tahu semua memang sudah jalannya, semua memang sudh harus begitu, tapi namanya juga manusia, bolehkan saya ingin tahu, bolehkan saya bertanya. Saya boleh kan menjelaskan argumen saya sendiri?
Sejak SMP, khususnya kelas tiga, saya tahu emi mengalami penyakit yang tidak wajar. Bukan penyakit sebenarnya, lebih tepatnya diganggu oleh 'itu' (makhluk lain). Dulu emi sering diam sendiri. Ikut kumpul sama saya dan teman lainnya, tapi saat diajak bicara, ia hanya menoleh ke orang yang mengajaknya bicara, tanpa menjawab, dan menunjukkan ekspresi bingung.
Setelah kurang lebih seminggu, ia sembuh. Dia bercerita bahwa ada jin yang masuk ke dalam tubuhnya sebanyak 28 jin. Meeka berbicara dengan keras di telinganya, membisikkan kata2 kotor sehingga jika saya, atau teman saya berbicara dengan dia, dia tidak mendengar. Dia mendengar, namun samar. Jadi kita memakluminya.
Lalu setelah itu, sekitar dua, sampai tiga bulan kemudian, dia begitu lagi. Namun ini lebih parah, karena waktunya bertepatan dengan ujian nasional dan ujian sekolah. Hilmi (emi) yang dulunya sangat cerewet (baca kupu2 yang sudah terbang tinggi) sangat aktif, suka menyanyi2 dinkelas dengan bahasa korea, kini berubah. Jadi lebih banyak diam, pandangan kosong, jarang tersenyum. Sering kita (saya, dan teman2 sekelas) melihat tangan emi penuh luka. Dari cerita ibunya, saya ketahui bahwa emi sering menggaruk tangan, kakinya tanpa sadar sampai luka. Kadang, kata ibu emi juga, emi sering sekali wudhu. Ia mengambil air wudhu, lalu kering, ia wudhu lagi, begitu terus.
Kasihan sekali, saya sempat melihat saat ujian sekolah bahasa Indonesia, emi tidak menulis apapun di lembar jawabannya. Ada apa emi? Tak bisakah kamu melawan sakitmu itu? :(
sampai akhirnya nilai ujianmu sangat buruk sehingga sulit buat kamu mencari sekolah.
Lalu SMA. Kita berpisah. Masuk ke SMA pilihan masing2. Dari inggjl yang satu sekolah dengan kamu, saya mendengar kamu sudah seperti dulu. Cerewet, ceria, dan polos. Sayang kita tidak pernah berkumpul lagi semenjak kita pisah SMA. Tak ada kabar apa2 lagi yang saya tau sampai akhirnya kami reiana (baca d'vlinder reiana) mendapat kabar kamu sakit. Kami tidak menjengukmu secara bersama2. Kita nggak kompak kayak dulu lagi. Maaf emi :(. Saya sempat menjengukmu sendiri, saya memutuskan tidak masuk sekolah untuk menemanimu seharian dirumah. Sekitar seminggu sebelum kepergianmu. Baru saya sadari, kamu berbeda waktu itu. Mungkin ada mitos bahwa 40 hari sebelum seseorang meninggal, ia sudah menjadi jenasah. Saya merasakan bedanya sifatmu. Kamu menceritakan semua masa kecilmu, sesuatu yang menurut saya sangat tidak pentin. Ceritamu saat tidak bisa naik mobil karena mabuk darat. Banyak cerita2 naglur ngidul, yang nggak jelas kamu ceritakan ke saya. Ternyata mungkin kamu ingin menyampwikan sesuatu pada saya, tapi saya tak tahu apa itu. Lalu kami mendengar pada tanggal 27 April, tepat di hari ulangtahunmu, kamu masuk rumah sakit. Inggil yang menjenguk kamu duluan, lalu saya dan rini punya rencana menjengukmu bersama sepulang sekolah karena saya dan rini satu sekolah, pada tanggal 29 , tiga hari kamu sudah dirumah sakit. Tapi kabar mengejutkan datang, hari itu, kamis, 29 April, kamu meninggalkan kami. Kamu pergi untuk selamanya. Emi :(. Penyesalan langsung datang ke diri saya. Menyesal, sungguh menyesal. Melihat tubuhmu terdiam, tanpa nafas, tanpa suara, terbaring di tempat itu.
Yang kami tau kamu meninggal karena penyakitmu, penyakit radang tenggorokan. Tapi saya heran, separah apa penyakit tenggorokan sampai membawa kematian?
Setelah SMA kelas dua, saya bercerita tentang emi ke teman saya. Ternyata dia mempunyai nenek yang tinggal tepat di depan rumah emi. Dia tahu tentang kisah aneh meninggalnya kamu mi.
Dia bercerita awal dari semuanya adalah bahwa rumah kamu itu memang agak sedikit 'angker'. Karena pas disamping rumahmu kuburan, tempat kamu sekarang di makamkan. Konon, di sekitaran rumah emi, tepatnya di sebelah pagar depan, ada sebuah pohon yang menjadi tempat finggal 'itu'. Suatu ketika ayah emi menyiram air panas kesana. Dan itu melukai anak dari 'itu'. Si itu marah karena anaknya terluka daningin membalas dendam ke anak2 dari  ayah emi. Makanya emi sempat terserang penyakit. Karena katanya 'itu' ingin membalasa ke anak perempuan dewasa ayah emi. Dan anak perempuan yang sudah baliq di rumah itu hanya emi. Adiknya masih kecil.
Namun terjadi negosiasi antara ayah emi denagn 'itu'. (ini menggunakan bantuan 'orang pintar') negosisasinya adalah tak ada balas dendam namun 'itu' diberikan kesempatan tinggal dirumah itum di pohon depan rumah emi.
Namun kejadian kembali terjadi, ayah emi lagi2 melakukan ulah. Dia memangkas habis pohon itu, alasannya sudah mengenai kabel listrik.
'itu' sangat marah, karena rumahnya di rusak. Dia marah sekali dan meminta tumbal yang sama yaitu anak perempuan. Bersamaan dengan dipangkasnya pohon itu, emi kembali sakit. Dsn bukannya dibawa ke orang ahli seperti kyai yng bisa menyembuhkan permasalahan2 seperti itu (saya tidak memungkiri yang seperti itu nyata). Lalu benar saja, tiga hari setelah itu kamu meninggal, tapi katanya karena radang tenggorokan. Padahal kata teman2mu yang menjengukmu di rumah sakit, kamu tidak terlihat seperti orang sakit karena kamu sehat dan tidak pucat.
Tak taulah bagaimana cerita benarnya, yang pasti memang sudah ini jalanmu, jalanmu untuk perhi. Bagaimanapun rasa penasaran saya untuk mengungkapkan semua, kamu sudah tak ada. Saya hanya bisa iklas, mendoakan kamu. We love you :)
Read More - Penyakit apa ini?

Selasa, 11 Oktober 2011

Kupu-kupu cantik yang sudah terbang tinggi

Maaf kupu2 cantikku

Ini cerita saya dan teman saya bernama hilmi alyani warahmah. Teman baik saya di smp. Bagian dari vlinder reiana (baca kupu2 bercorak yang mati)
Saya hanya ingin minta maaf sayang. Maaf. Saya tidak bisa menemanimu di hari2 terakhirmu. Bahkan saya tidak memperdulikan hari ulangtahunmu, dua hari sebelum kepergianmu. Ada apa sebenarnya? Penyakit apa? Benarkah penyakit radang tenggorokan?
Saya kadang masih suka nggak percaya. Hilmi alyani. Teman saya, yang sangat cerewet, suka warna oranye, suka nggak nyambung saat diajak ngomong, suka nyanyi2 nggak jelas pake bahasa korea yang nggak saya ngerti artinya apa. Hilmi yangbselebor, yang seneng bikin kita2 kesel karena harus menjelaskan berkali2 suatu cerita agar kamu mengerti. Miss lola, panggilan yang dulu sering kita2 beri untuk kamu. Kenapa tuhan secepat itu memanggil kamu? Kamu diambil disaat kamu tidak lagi seakrab dulu dengan kami. Disaat kamu sendiri?
Tuhan memang puny rencana lain, saya percaya itu. Saat mendengar kabar kamu telah pergi, tidak setetes airmatapun keluar dari mata saya. Bukan karena hal ini tidak penting untuk saya. Tapi karena saya terlalu kaget, teman saya, yang belum genap sebulan lalu saya kunjungi saat mendengar kabar kamu sakit. Emi :'(. Kaget, teman saya... Yang tanggal 21 april masih memberikan saya ucapan selamat ulang tahun.
Teman yang sangat polos..
Teman yang sangat baik..
Teman yang bersifat bahwa inilah saya..
Teman yang memberitau saya bagaimana menjalankan agama dengan baik..
Teman yang tidak berpura2 didepan saya..
Teman yang selalu berceloteh asal lalu membuat saya tertawa..
Maafkan saya tidaka da disampingmu disaat terakhirmu
Maafkan saya yang kadang memakimu saat kau buat saya kesal
Maafkan saya yang sering tidak peduli dengan tingkah lakumu
Maafkan saya yang masih menutup2i diri saya didepan kamu
Maafkan.. Maafkan.. Maafkan emi.
Sangat tidak disangka, sangat mengejutkan, sangat sulit dipercaya. Masa muda saya tanpa seorang teman sepertimu lagi. Tuhan punya rencana lain.
Terimakasih pernah memberi warna dalam hidup saya
Trrimakasih telah mengajari saya arti persahabatan
Terimakasih masih mau mengingatkan saya tentang agama
Terimakasih atas semuanya.. Terimakasih emi. Tenanglah disana, damailah. Ini jalan terbaik kita. Harus begini. Bukan kita yang menentukan takdir bukan?
Satu quotes yang selalu kamu sebutkan "there are no one oerfect in this world, except god. So dont we arrogant and feeling that your self is perfect"
:') emi, i like you just the way you are. Selamat jalan, hanya doa yang bisa mnegantarkan salam saya untuk kamu mi. Tuhan pasti tau yang saya rasakan. Tidak bisa diungkapkan mi, semuanya terlalu banyak untuk diungkapakan. Tentang mengapa ini terjadi, perasaan yang kami alami, dan masih banyak lagi.
Saya sayang kamu kawan. Benar2 sayang, tidak ada yang bisa menggantikan tempatmu disini.

Hilmi Alyani Warahmah
27 April 1994 - 29 April 2009
Read More - Kupu-kupu cantik yang sudah terbang tinggi

Senin, 10 Oktober 2011

Kupu-kupu bercorak yang mati

D'vlinder reiana

Vlinder of reiana. You know what the meaning of vlinder? Kupu-kupu. Yak, vlinder artinya kupu2 bercorak dalam bahasa belanda.
Terdiri dari reiana, singkatan nama kami. R from rini, rini febriyanti. E from emi, hilmi alyani warahmah. I from inggil, hinggil prasnatari, A from anggid, anggid aprilianna hapsari. N from nining, Ekowati Sukartiningsih. A from ana, ni komang dhana gitaiswari.
Kami memproklamasikan (eciee bahasanya) jadinya persahabatan kami tanggal 9 agustus 2007. Sebenernya sih 2008 jadi persahabatn ini, hanyankami mau tanggalnya bagus. Haha (zaman SMP banget). Tapi sebelum kami membuat nama group itu, kami sudah saling mengenal karena kami teman satu kelas di kelas F di spendu. Kami bener2 kompak layaknya abg labil yang lain, kemana mana selalu bersama. Selalu berenam, dengan ciri khas rini dengan warna ungu, emi dengan warna oranye, inggil dengan warna biru, anggid dengan warna hijau, nining dengan warna merah, dan ana dengan warna kuning.
Sifat kami sebenernya berbeda2. Rini yang cengengnya luar biasa dan pemalu, emi yang korean lovers, inggil yang gonta ganti pacar, anggid yang cuek, nining yang tomboy banget, dan ana yang pinter banget. Kita bersatu, kita berteman, kite bersahabat. Layaknya abg labil seperti yang saya sebutkan. Kami bukan group tenar yg suka membanggakan diri. Just the way we are. Satu yang tidak disadari oleh kami. Kami berteman bukan bersahabat. Karena kami hanya mengetahui informasi2 umum, tidak detail masalah pribadi. Kecuali anggid dan rini (baca its about us). Kita bener2 sebatas teman. Kenapa saya bilang begitu? Karena saat smp kita janji nggak akan pisah, walaupun akan beda sekolah, kami mau tetap bersama. Tidak boleh berubah, tidak boleh pisah. Kenyataanya? Ana dan nining satu sekolah, anggid dan rini satu sekolah, emi dan inggil satu sekolah.
Kenyatannya? Ana dan nining walaupun sekelas tapi nggak deket lagi. Emi dan inggil satu sekolah nggak deket. Hanya saya yang berusaha untuk deket sama rini di sekolah, hanya pihak saya yang berusaha deket. Apalagi yang beda sekolah. Ana seperti menemukan dunianya sendiri. Inggil juga menemukan dunianya sendiri, berubah dari kepompong jadi kupu2, berubah, sifatnya berubah, semuanya berubah. Kami jarang kumpul, jarang have fun bareng, bagaimana mau saling menceritakan masalah lagi?
Sampai suatu ketika kami saling melupakan tanggal ulang tahun masing2, hanya sms biasa saat satu sama lain ulang tahun. Sampai pada 27 april 2009, kami tau itu hari ulang tahun emi, tapi kami hanya mengucapkan lewat sms. Dan pada tanggal 29 april, dua hari setelah ulang tahun emi, kami mendapat kabar yang sangat mengejutkan. Emi meninggal. Perasaan menyesal sangat tumbuh di hati saya. Tak sempat menemani sahabat saya di hari hari terakhirnya (baca maaf kupu2 cantikku) ya tuhan apa yang kami lakukan. Kami tau dia masuk rumah sakit sudah sekitar 3 hari sejak hari ulang tahunnya. Tapi mengapa kami tidak memperdulikannya? Kami disitu (semua vlinder) berkumpul, dan berkata bahwa kita harus memperbaiki hubungan ini, jangan sering diem2an, saling nggak sharing. Setiap anghota vlinder ulang tahun, kami saling memberi surprise. Tapi tetap saja yang dulu tidak bisa diulang. Kami sudah beda sekolah. Saat satu sekolah saja kita nggak dekat satu sama lain. Apalagi sekarang yang sudah beda sekolah, yang sudah jauh jadi semakin jauh. Kita nggak deket satu sama lain. Tetutama inggil, masih menyembunyikan dirinya, masih menyimpan segala sesuatunya sendiri. Saya pun begitu. Saya masih menyimpan permasalahan keluarga saya dari mereka. Nining seperti tidak punya masalah sama sekali, dia tidak peduli. Ana, dia tertutup, sangat tertutup.
Kita janji untuk merubah diri tapi itu omong kosong. Masa lalu ya masa lalu. Dulu ya dulu, mungkin itu yang ada di pikiran mereka. Saya ingin kita seperti dulu, sering saya mengajak mereka untuk kumpul bareng, atau sekedar ke makam emi bersama2. Api waktunya nggak pernah cocok, kita nggak pernah bisa. Ckckck kita memang sudah beda. Pernah dengar bahwa hidup kupu2 hanya 2 minggu? Kupu2 mengahbiskan waktunya hidup lama saat menjadi ulat dan kepompong. Saat sudah menjadi kupu-kupu, ia hanya bertahan dua minggu. Seperti itulah persahabatan kita.
Lama kita menjalin persahabatan dari biasa saja sampai luar biasa, seperti dari ulat menuju kepompong sampai akhirnuya menjadi kupu2. Saat sudah menjadi kupu2, semuanya terbang bebas, terbang sendiri2, menikmati dunia baru sebagai 'kupu-kupu', dan melupakan bahwa kita adalah seekor ulat, kita pernah berusaha berubah menjadi kupu2. Dan akhirnya mati di tempat baru, bukan di sarang dimana kita pernah menjadi 'ulat'

Tapi terimakasih Reiana, kalian mengajari saya berbagi, mengajari saya untuk berusaha saling memahami. Mengajari saya untuk tetap berusaha bersahabat dengan berjuta rintangan walaupun akhirnya kita gagal. Merasakan kebahagiaan walaupun itu palsu, penuh kebohongan, penuh persembunyian, penuh dengan kenyataan yang ditutup tutupi. Pernah mengajari saya mengatakan sahabat walaupun sebenarnya bukan sahabat.
Terimakasih, saya mencoba memperbaiki, namun akan tidak berguna karena hanya saya yang berusaha. Ibarat roda sepeda. Jika hanya ban belakang yang diputar, sedangkan ban depan direm kuat2, mustahil sepeda itu jalan. Walaupun jalan, itu karena paksaan, dipaksa didorong, dipaksa dijalankan.
Terimakasih, sampai sini lah usaha saya, tak mau lagi tersakiti untuk kesekian kalinya. Maafkan kami emi. Terimakasih vlinder
Read More - Kupu-kupu bercorak yang mati

Sabtu, 08 Oktober 2011

'END' in friENDs.

Hai hai hai :(
Jumpa lagi, masih bersama anggid (singing)
Lagi kacau anggidnya. (who ask? Haha)

Saya lagi nggak enak hati ini. Saya baru saja membuka satu foto seseorang di facebook, disitu terlihat sekumpulan orang sekitar 9 orang. Munhkin kalian bertanya apa yang bikin saya nggak enak hati cuma melihat foto itu. Kenyataannya mereka adalah sahabat satu ekstrakulikuler saya, dulu.
Jadi ada satu eskul (ekstrakulikuler) di sekolah saya yang sangat aktif (tanpa perlu bercerita ekskul apa itu) di ekskul itu persaudaraan sangat digembleng. Disana kita dituntut untuk bertindak tentang 'kita' bukan hanya tentang 'saya' atau 'kamu'. Dari situ kami (yang waktu itu 14 orang) sangat benar2 dekat. Benar2 merasakan bahwa 'kami adalah sahabat' sahabat itu kami. Kemanapun bersama, satu merasa susah semuanya tau, satu merasa senang semuanya tau. Liburan bersama, tertawa bersama. Kumpul, kumpul, kumpul, dan kumpul. Namun sekarang berbeda. Oh ya hampir lupa, kisah ini terjadi saat saya kelas satu SMA, dan sekarang saya kelas tiga SMA. Semuanya terasa berubah saat saya menginjak kelas dua sma. Perlu diketahui kami tidak satu kelas loh. Itulah hebatnya kami, selalu bersatu walaupun tidak sekelas. Namun semuanya berbeda, saat pemilihan pemimpin sekolah (kalian tau maksudnya apa tanpa harus menyebut). Semua seperti berpihak ke satu teman kami yang bersamaan dengan saya ikut dalam pemilihan itu. Tidak ada yang menyemangati saya. (note tentang kisah pemilihan lihat di catatan selanjutnya).
Di kelas dua saya mendapat teman baru, tapi saya tidak melupakan mereka. Hanya saja saya merasa mereka benar benar berubah. Ada ataupun tidak saya bagi mereka sama saja. Hebat ya? Kenapa bisa begitu? Apankarena mereka sudah bukan lagi bawahan (saat kelas satu kami di eskul tingkat satu, kelas dua tingkat atas, kelas tiga tingkat pensiun).
Saya benar2 kompak dengan teman2 kelas saya karena anak2nya friendly, saya merasa nyaman apalagi karena teman2 eskul sudah mulai menjauhi saya.
Apalagi kelas tiga ini, saya merasa benar2 jauh. Semua sibuk dengan kegiatan masing2, wajar karena kelas tiga. Tapi semuanya sudah berbeda, dulu kami sering smsan, telepon2an sambil cerita permasalahan yang dihadapi. Tapi sekarang sudah berbeda. Mungkin mereka masih tetap begitu, masih sering kumpul, tapu itu semua dilakukan tanpa saya. Ada apa ya? Kesalahan parah yang saya lakukan? Apa karena saya berbeda dengan mereka? Saya tidak masuk ke eskul tingkat atas karena suatu kejadian. (baca note selanjutnya)

Balik ke kejadian foto, saya agak kesal. Jadi di sekolah kami itu pada mata pelajaran pendidikan jasmani (penjasorkes) kami ada satu pengambilan nilai yaitu nilai olahraga renang. Karena di sekolah kami tidak menyediakan fasilitas kolam renang, jadi kami harus pergi ke sebuah mall yang dibelakanganya ada sebuah kolam berenang yang sering disewa untuk sekolah kami negadakan pengambilan nilai. Ada tiga pilihan hari untuk putri renang, rabu jumat sabtu. Nah saya heran mereka tidak pernah mengabari saya jika mereka mau pergi di hari yang sama. Saya tidak diajak karena saya pergi pada hari sabtu sementara ereka pada hari jumat. Mereka pergi bersama-sama, tanpa saya. Saya tidak diajak, tidak diberitau bahwa mereka mau pergi bersama-sama. Setelah itu bisa pergi berjalan-jalan bersama. Kenapa ya? Ada apa? Karena saya sudah tidak satu tingkat dengan mereka? Bukankah persahabatan tidak mengenal usia, derajat, perbedaan, kekurangan, tampang, dan sebagainya? Kenapa? Tanya kenapa? Kenapa? Beritau saya! Saya gundah. Seringsekali saya mengalami ini, sering! Kenapa susah sekali untuk bahagia buat saya?
Orangtua yang berantakan!
Teman yang bepura-pura!
Sahabat yang tidak menganggap sahabat!
Sekolah yang tidak mengasilkan apa2!
Penat! Saya penat!
Read More - 'END' in friENDs.