Selasa, 11 Oktober 2011

Kupu-kupu cantik yang sudah terbang tinggi

Maaf kupu2 cantikku

Ini cerita saya dan teman saya bernama hilmi alyani warahmah. Teman baik saya di smp. Bagian dari vlinder reiana (baca kupu2 bercorak yang mati)
Saya hanya ingin minta maaf sayang. Maaf. Saya tidak bisa menemanimu di hari2 terakhirmu. Bahkan saya tidak memperdulikan hari ulangtahunmu, dua hari sebelum kepergianmu. Ada apa sebenarnya? Penyakit apa? Benarkah penyakit radang tenggorokan?
Saya kadang masih suka nggak percaya. Hilmi alyani. Teman saya, yang sangat cerewet, suka warna oranye, suka nggak nyambung saat diajak ngomong, suka nyanyi2 nggak jelas pake bahasa korea yang nggak saya ngerti artinya apa. Hilmi yangbselebor, yang seneng bikin kita2 kesel karena harus menjelaskan berkali2 suatu cerita agar kamu mengerti. Miss lola, panggilan yang dulu sering kita2 beri untuk kamu. Kenapa tuhan secepat itu memanggil kamu? Kamu diambil disaat kamu tidak lagi seakrab dulu dengan kami. Disaat kamu sendiri?
Tuhan memang puny rencana lain, saya percaya itu. Saat mendengar kabar kamu telah pergi, tidak setetes airmatapun keluar dari mata saya. Bukan karena hal ini tidak penting untuk saya. Tapi karena saya terlalu kaget, teman saya, yang belum genap sebulan lalu saya kunjungi saat mendengar kabar kamu sakit. Emi :'(. Kaget, teman saya... Yang tanggal 21 april masih memberikan saya ucapan selamat ulang tahun.
Teman yang sangat polos..
Teman yang sangat baik..
Teman yang bersifat bahwa inilah saya..
Teman yang memberitau saya bagaimana menjalankan agama dengan baik..
Teman yang tidak berpura2 didepan saya..
Teman yang selalu berceloteh asal lalu membuat saya tertawa..
Maafkan saya tidaka da disampingmu disaat terakhirmu
Maafkan saya yang kadang memakimu saat kau buat saya kesal
Maafkan saya yang sering tidak peduli dengan tingkah lakumu
Maafkan saya yang masih menutup2i diri saya didepan kamu
Maafkan.. Maafkan.. Maafkan emi.
Sangat tidak disangka, sangat mengejutkan, sangat sulit dipercaya. Masa muda saya tanpa seorang teman sepertimu lagi. Tuhan punya rencana lain.
Terimakasih pernah memberi warna dalam hidup saya
Trrimakasih telah mengajari saya arti persahabatan
Terimakasih masih mau mengingatkan saya tentang agama
Terimakasih atas semuanya.. Terimakasih emi. Tenanglah disana, damailah. Ini jalan terbaik kita. Harus begini. Bukan kita yang menentukan takdir bukan?
Satu quotes yang selalu kamu sebutkan "there are no one oerfect in this world, except god. So dont we arrogant and feeling that your self is perfect"
:') emi, i like you just the way you are. Selamat jalan, hanya doa yang bisa mnegantarkan salam saya untuk kamu mi. Tuhan pasti tau yang saya rasakan. Tidak bisa diungkapkan mi, semuanya terlalu banyak untuk diungkapakan. Tentang mengapa ini terjadi, perasaan yang kami alami, dan masih banyak lagi.
Saya sayang kamu kawan. Benar2 sayang, tidak ada yang bisa menggantikan tempatmu disini.

Hilmi Alyani Warahmah
27 April 1994 - 29 April 2009

0 komentar:

Posting Komentar